x-ui adalah sebuah panel kontrol Xray untuk membuat dan mengatur akun tunnel menggunakan VMESS, VLESS, Trojan, Shadowsocks, dan lain-lain. Protokol-protokol tersebut biasa digunakan untuk kegiatan tunneling untuk menambah keamanan pada saat berselancar di Internet, menghindari censorship, dan lain-lain. Silahkan baca lebih lanjut mengenai V2ray, Xray, dan x-ui.

x-ui dapat dipasang di VPS, termasuk NAT VPS. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana cara memasang x-ui di NAT VPS. Tutorial ini dapat diaplikasikan ke VPS normal (dedicated IPv4), dan akan lebih mudah dibanding dengan NAT VPS.

Instalasi x-ui

Persiapan

Pertama, update index repository lalu pasang package curl, dengan cara memasukkan perintah:

apt update
apt install curl -y

Instalasi x-ui

Pasang x-ui menggunakan script otomatis dengan perintah berikut:

bash <(curl -Ls https://raw.githubusercontent.com/vaxilu/x-ui/master/install.sh)

Tunggu hingga muncul tampilan seperti ini:

Jika sudah, maka x-ui telah berhasil dipasang. Selamat!

Sekedar informasi, berikut perintah yang sering digunakan untuk mengatur panel x-ui:

x-ui                   -> menu kontrol
x-ui start/stop        -> memulai/menghentikan x-ui
x-ui restart           -> menjalankan ulang x-ui
x-ui status            -> melihat status x-ui
x-ui enable/disable    -> mengatur agar x-ui berjalan setelah reboot
x-ui log               -> melihat log x-ui
x-ui install/uninstall -> memasang/menghapus x-ui

Pengaturan Port Forwarding

Jika dilihat dari log, x-ui berjalan pada port 54321:

Seperti NAT VPS pada umumnya, port tersebut perlu di-forward ke IP publik shared terlebih dahulu agar x-ui dapat diakses dari luar VPS. Lihat penjelasannya disini dan di postingan sebelumnya. Kami akan menggunakan panel Virtualizor untuk melakukan forwarding port.

Atur domain forwarding dengan pengaturan berikut:

– Protocol: TCP
– Source Domain/IP: IP publik yang tersedia
– Source Port: Masukkan port bebas sesuai keinginan Anda, asalkan masih belum dipakai oleh pengguna lain. Contohnya, 45441
– Destination IP: IP private VPS Anda (pilihan yang ada)
– Destination Port: 54321 (port x-ui)

Pengaturan Domain Forwarding selesai!

Sekarang, x-ui dapat diakses melalui http://IP-publik:SourcePort, misalnya (mengikuti contoh konfigurasi di atas) http://103.180.125.227:45441. Untuk username dan password nya adalah admin (default).

x-ui menggunakan Bahasa China (Chinese). Sayangnya, kita belum bisa mengubahnya ke Bahasa Inggris. Silahkan menerjemahkan isi dari panel menggunakan layanan online seperti Google Translate.

Pembuatan Akun

Agar lebih lengkap, kami akan menunjukkan langkah-langkah untuk membuat akun user di x-ui, seperti VMess, VLess, dan lain-lain.

Pengaturan Port Forwarding, Lagi

Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa mengatur domain forwarding terlebih dahulu? Jawabannya adalah agar proses setup di bagian client. Juga agar pemilihan port menjadi lebih mudah.

Mirip dengan pengaturan domain forwarding sebelumnya, hanya saja Source Port (Untuk pengkoneksian) dan Destination Port (untuk akun x-ui) harus sama, untuk mempermudah setup. Misalnya, Anda ingin membuat akun Vmess di port 45442, maka Source Port dan Destination Port juga harus berisikan 45442.

Masuk kembali ke pengaturan domain forwarding, lalu tambah pengaturan berikut:

– Protocol: TCP
– Source Domain/IP: IP publik yang tersedia
– Source Port: 45442 (bebas)
– Destination IP: IP private VPS Anda (pilihan yang ada)
– Destination Port: 45442 (sesuai dengan Source Port)

Pembuatan Akun di Panel x-ui

Saatnya untuk membuat akun / user. Sebagai contoh, kami akan membuat akun Vmess sederhana tanpa SSL dan konfigurasi lebih lanjut.

Masuk ke panel x-ui, lalu pilih menu Inbound List -> +.

Akun Xray Non-TLS

Untuk akun Non-TLS (80), masukkan konfigurasi berikut:

• Remark: Nama akun (bebas)
• Port: 45442 (port sebelumnya)

Biarkan pilihan lainnya, lalu klik Add.

Akun Xray TLS

Pertama, generate sertifikat SSL dengan command berikut:

openssl genrsa -out key.pem 2048 && openssl req -new -x509 -key key.pem -out cert.pem -days 1095

Lalu, isi pertanyaan seperti berikut:

• Country Name: ID
• State or Province Name: Nama provinsi
• Locality name: Kabupaten/kota
• Common Name: Domain/Nama Anda
• Email Address: Email Anda

• Remark: Nama akun (bebas)
• Port: 45442 (port sebelumnya)
• TLS: Aktif
• Domain Name: IP Publik VPS
• Path to public key: /root/cert.pem
• The key file path: /root/key.pem

Port tidak boleh sama dengan akun Xray sebelumnya (harus berbeda)!

Selesai! Untuk mendapatkan kode konfigurasi Vmess yang sudah dibuat, klik Operate -> QR Code, lalu klik tombol Copy.

URL konfigurasi Vmess akan tersalin di clipboard perangkat Anda, dengan bentuk seperti ini:

vmess://xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Sekarang, Vmess dapat digunakan! Gunakan aplikasi seperti v2rayN (Windows) v2rayNG (Android) untuk menghubungkan. Sebagai contoh, dengan cara memilih ikon -> Import config from Clipboard untuk v2rayNG.

Catatan: Untuk TLS, jika ingin menggunakan SNI spoofing maka harus mengisikan bug SNI pada konfigurasi aplikasi v2ray dan mengaktifkan Allow insecure connection!

Penutup

Demikianlah tutorial instalasi x-ui di VPS. Semoga dapat membantu Anda dalam hal tunneling. Perlu diketahui bahwa tutorial ini hanyalah landasan dasar konfigurasi. Silahkan atur konfigurasi X-ui dan Xray sesuai kebutuhan Anda. Silahkan bertanya di grup Telegram @IPv6Indonesia jika mengalami kesulitan atau ada pertanyaan.

Mohon maaf jika ada kesalahan kata dan penjelasan, juga terima kasih sudah membaca!